Bila harus Tugas ke Luar Negeri



Melakukan perjalanan dinas ke luar negri dalam waktu yang cukup lama membuat para ibu mengalami sejumlah dilema. Bagaimana dengan si kecil? Bagaimana dengan agar urusan rumah tetap beres?

Perjalanan ke luar negri khususnya mengunjungi negara maju, tentulah membuat Anda excited . Apalagi bila ini merupakan pengalaman yang jarang Anda alami. Tapi di sisi lain, kenyataan bahwa Anda harus meninggalkan si kecil dan suami di rumah, sungguh bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Sementara sehari-harinya semua urursan di rumah berada dalam pengawasan dan kendali Anda. Itulah salah satu tantangan ibu bekerja di era ini.

Gaya profesional dan kemudahan teknologi

Adalah sangat beruntung bagi Anda bila suami Anda merupakan partner “kerja” yang kooperatif di rumah. Saat manajer 1 harus tugas keluar, manajer 2 lah yang harus memegang tanggung jawab dan kendali. Delegasikan beban Anda padanya. Rundingkankan segala sesuatunya secara “profesional” dengan pasangan Anda. Buatkan check list apa-apa saja yang perlu dilakukan untuk si kecil. Hal ini perlu Anda lakukan terutama jika suami memiliki aktivitas cukup padat . Yang penting semangat kerja sama antara Anda berdua dan concern pada kelancaran rutin si kecil dan rumah tangga tetap terjaga.

Sampaikan kesepakatan yang Anda buat bersama pasangan pada orang rumah yang menjadi bagian dalam “tim kerja” Anda. Misalnya baby sitter, pembantu, orang tua atau mertua Anda. Bila perlu adakan briefing dengan mereka. Tujuannya agar masing-masing tahu urusan apa menjadi tanggung jawab siapa. Yang pasti sebaiknya pasangan Andalah yang akan in charge sebagai pemantau saat Anda tidak di rumah nantinya. Profesional kan?

Setelah Anda pergi meninggalkan keluarga, saatnya bagi Anda untuk mengandalkan fasilitas teknologi untuk berkomunikasi dengan keluarga yang Anda sayangi di rumah. Hubungan telepon, SMS, e-mail atau fax, pilih saja sesuai kebutuhan dan ketersediaan dan kepraktisan.

Apa yang perlu Anda ketahui dalam menerapkan komunikasi jarak jauh? Hindari kecenderungan untuk bersikap terlalu mencek dan mengatur. Dalam komunikasi jarak jauh hal pertama yang perlu Anda nyatakan adalah rasa rindu dan sayang Anda baik pada suami dan si kecil. Nah setelah itu Anda nyatakan barulah Anda mencek dan menanyakan segala sesuatunya. Jangan lupa untuk memastikn bahwa waktu di kota asal adalah waktu yang memang pas untuk berkomunikasi.

Selain itu Anda dapat pula mengirim e-mail atau faks berisi catatan kecil harian Anda tentang peristiwa unik yang Anda alami kepada suami beserta gambar-gambar lucu untuk si kecil. Anak pasti senang mewarnai gambar yang Anda buat untuknya. Jadi, meski sosok Anda berada jauh di negara tertentu, suami dan si kecil tetap merasakan kasih sayang Anda!

Persiapan untuk diri Anda

- Buatlah check list barang yang harus dibawa. Pelajarilah dengan baik tugas kantor yang harus Anda kerjakan di negara tujuan.

- Persiapkan diri menghadapi perbedaan suhu udara, budaya, dan berbagai hal lain agar Anda dapat bekerja dengan nyaman dn lancar. Cari keterangan sebanyak mungkin tentang negara yang akan Anda kunjungi.

- Bawalah pakaian yang dapat Anda padu-padan, sehingga tak perlu membawa baju terlalu banyak.

- Agar tetap fit jagalah makanan dan minuman yang Anda konsumsi selama penerbangan. Minumlah segelas air mineral setiap jam, usahakan cukup tidur. Agar tak jenuh bawalah bacaan yang menyenangkan.

Eleonora Bergita (ayahbunda-online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar