Ketika Suami Sakit


Suami sakit butuh perhatian, tugas-tugas di kantor pun perlu dibereskan. Bagaimana sebaiknya?

Ketika suami sakit, bantuan dan perhatian Anda memang lebih banyak lagi diperlukan untuk mendampingi, memantau dan merawatnya.

Di sisi lain, tanggung jawab Anda di kantor tak dapat begitu saja ditinggalkan. Bagaimana bisa merawat suami dengan baik dan pekerjaan di kantor pun bisa diselesaikan?

Perhatian dan bantuan tulus

Saat suami sakit, penyembuhannya tak lepas dari pengobatan medis. Namun hal lain yang dapat mendukung proses penyembuhan suami adalah bantuan dan perhatian hangat Anda, istrinya. Ketulusan membantu dan merawatnya, bisa memotivasi suami untuk cepat sembuh.

Namun, untuk seorang perempuan yang bekerja, keinginan merawat suami yang sakit bukan hal yang mudah terwujud. Anda perlu memikirkan tugas-tugas di kantor. Misalnya, ada rapat penting yang harus dihadiri. Dalam kondisi seperti ini terjadi konflik dalam diri Anda. Berat meninggalkan suami, tak mudah pula meninggalkan tanggung jawab di kantor.

Langkah tepat mengelola

Agar pekerjaan kantor tidak terbengkalai dan suami yang terbaring sakit pun tidak telantar, Anda bisa melakukan hal-hal berikut.

• Untuk urusan kerja, Anda perlu mengkomunikasikan situasi yang Anda hadapi dengan atasan atau rekan sekerja. Dengan cara ini, tugas-tugas Anda bisa dialihkan untuk sementara waktu.

• Bila jarak rumah dan kantor cukup dekat, Anda dapat mengatur waktu untuk tetap bisa bekerja di kantor dan merawat suami di rumah. Sesuaikan dengan jadwal tugas Anda. Misalnya, jika Anda harus bertemu klien di pagi hari, minta seseorang menjaga suami di pagi hari. Dan, Anda bisa kembali pada saat makan siang. Atau, jika Anda merasa suami lebih membutuhkan Anda di pagi hari, atur jadwal untuk bertemu klien pada siang hari.

• Bila keadaan memaksa, Anda tak dapat meninggalkan suami yang tengah sakit, komunikasikan situasi ini dengan atasan. Cara ini setidaknya dapat menjadi solusi menyenangkan baik bagi Anda, suami, dan pekerjaan Anda.

• Adakalanya suami yang sedang sakit menyarankan Anda melakukan rutinitas di kantor. Saat berada di kantor, Anda dapat menelepon suami untuk menanyakan keadaannya.

• Minta bantuan kerabat untuk menjaga anak-anak Anda, saat suami dirawat di rumah sakit dan Anda harus menemaninya di sana .

• Wujudkan rasa simpati dan empati Anda dengan memenuhi kebutuhan dan menemani suami Anda yang sakit.

• Tak ada salahnya mengambil alih sementara tugas dan tanggung jawab suami di rumah yang biasa ia lakukan selagi sehat dengan tulus.

• Beri semangat dan motivasi agar suami lekas sembuh.

Cherry Riadi Lukman (ayahbunda-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar