ANAK harus memiliki dunia sosial. Hanya saja, dalam perkembangannya, ia harus mendapat pengarahan dari orangtua. Apa saja?
Untuk Bayi
Kalau Anda menuntaskan tugas-tugas rumah tangga dengan mengajak bayi Anda, ia acap mendapat banyak perhatian dari orang-orang di sekitar Anda. Ia melihat banyak wajah dan mendengar suara-suara baru, jadi pastikan untuk bicara kepadanya dan selalu dekat dengannya agar ia merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Ini akan membantunya mengembangkan rasa aman dan memberinya kepercayaan diri menghadapi lingkungan dan wajah-wajah yang belum diakrabinya.
Anda juga akan menemukan kalau bayi Anda tertarik kepada bayi-bayi lain yang Anda temui sepanjang jalan. Jangan ragu untuk berhenti dan biarkan bayi Anda berinteraksi dan bermain dengan mereka. Mereka bisa 'bersosialisasi' dengan kontak mata dan berkomunikasi melalui suara dan gerak tubuhnya.
Jika Anda meninggalkan rumah dan kembali, ucapkan "Selamat tinggal" dan "Halo" atau salam lainnya kepada semua anggota keluarga. Setelah beberapa lama, hal ini mengajarkan kepada bayi Anda bahwa ia selalu disambut kembali oleh keluarganya. Ketika besar nanti ia akan mempercayai keluarganya untuk kembali lagi jika bepergian.
Untuk Balita
Pujilah balita Anda karena tingkah baiknya saat Anda keluar bersama di tempat umum. Misalnya, saat Anda berada di bank, katakan seperti, "Mama bangga kepadamu karena kamu sabar menunggu di antrian." Ini akan memberi rasa nyaman pada dirinya dan membantunya merasa hebat atas kecakapannya.
Buatlah bermain sebagai bagian dari tugas sehari-hari Anda. Misalnya dengan pergi ke taman dekat rumah atau mengundang orangtua dan anak lain untuk bermain bersama sehingga anak Anda bisa beinteraksi dengan anak-anak lain dalam lingkungan yang berbeda-beda. Ini akan membuat tugas sehari-hari Anda lebih menyenangkan bagi Anda berdua dan sekaligus anak Anda belajar bersosialisasi.
Kegiatan di luar rumah bersama balita Anda penuh dengan kesempatan untuk mengajari anak Anda menghargai batasan dan mematuhi aturan. Ingat bahwa anak-anak lebih mungkin bekerjasama dan mengikuti permintaan Anda jika Anda mengajarnya dalam cara positif. Misalnya, dengan mengatakan seperti "Ayo sayang, pegang tangan Mami kalau berjalan di trotoir" daripada "Tangan Bunda jangan dilepas!"
Untuk Anak Prasekolah
Beri anak Anda tanggung jawab istimewa, seperti memilih buah apa yang hendak Anda beli. Dengan membiarkan anak Anda mengungkapkan kemandiriannya akan membuatnya merasa nyaman. Ini akan membentuk rasa percaya dirinya.
Bila Anda pulang ke rumah, bermain pura-pura lah dengan anak Anda untuk memberinya peluang mengeksplorasi dengan lebih rinci sebagian tugas rumah tangga Anda. Sebagai contoh, bergantian berpura-pura menjadi petugas kantor pos dan pelanggan. Ini akan membantu anak Anda memikirkan apa yang akan ia katakan dalam situasi tersebut. Dengan begitu ia berlatih beragam interaksi sosial.
Ajari anak Anda beberapa kecakapan pro-sosial yang berharga. Mintalah ia membawakan tas kecil Anda, membantu mengawasi adik kecilnya, dan meletakkan kembali mainan atau botol jus buah yang habis dipakainya, serta memilah-milah pakaiannya yang telah kering untuk Anda seterika. (Mom& Kiddie//oz)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Wedding
Aktivitas Keluarga
Asuransi Keluarga
Belajar bisnis
Berlibur
Buah Hati
Cinta - Love - Katresnan
Dunia bercinta
Dunia Laki-laki
Dunia Wanita
Fase Pernikahan
Honey Moon
ibadah - puasa
Inspirasi
Istri harus tahu ini...
Kehamilan
Kesehatan Keluarga
Keuangan Keluarga
Komunikasi Sosial
Kontrasepsi Suntik
Malam Pertama
Masa Lalu
Membuka Usaha
Mengurus bayi
Menuju Pernikahan
Menyambut Hari Raya
Obesitas
Pasca Persalinan
Pekerjaan
Pembelanjaan - Kebutuhan RT
Pendidikan Anak
Pengasuh Anak
Perawatan diri - Kecantikan
Perceraian
Perencanaan Keluarga
Pernak-pernik
Persalinan
Perselingkuhan
Poligami
Psikologi anak
Psikology keluarga
Rumahku Surgaku
Sebuah perselisihan
Suami harus tahu ini....
Tentang Seks
Tips - Triks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar