Meroketkan EQ & IQ Anak

SETIAP orangtua selalu ingin memiliki anak yang cerdas. Namun, tidak seluruh anak dapat seperti itu. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Kecerdasan sosial dan emosional anak yang oleh Gottman disebut Emotional Quotient (EQ) dan dianggap sebagai kunci agar anak sukses, tetap memandang bahwa intelejensi (IQ) juga ikut berperanan; begitu pula dengan seluruh aspek perkembangan lainnya, termasuk kesehatan, dan kehidupan spiritualnya (bukan kecerdasan spiritual).

Kecerdasan emosional ini, dalam khasanah psikologi perkembangan lama, disebut sebagai kecakapan relasional. Bagaimana seorang anak membangun rasa percaya dirinya, menjalin hubungan dengan kawan, saudara, orangtua, dan lingkungannya. Untuk itu, ia tak hanya musti memahami diri sendiri dan mampu mengelola aneka perasaannya, tetapi juga musti sanggup membaca perasaan orang lain sekaligus memahami konteksnya.

Supaya tidak berlarut-larut dalam perdebatan konsepsional dan definisi. Langkah-langkah praktis untuk meningkatkan IQ dan EQ anak-anak Anda. Maka pada metoda yang disebut "Tenang, Bermain, dan Mengajar" tak hanya berfokus pada IQ, tapi juga pada bagian berikutnya, EQ.

Jadi, sudahkah Anda meroketkan IQ dan EQ buah hati tercinta? (Mom& Kiddie//oz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar